A. PENGERTIAN
Abstraksi adalah deskripsi dari suatu masalah pada level generalisasi tertentu, sehingga memungkinkan kita untuk berkonsentrasi pada aspek kunci dari masalah tersebut tanpa memperhatikan hal-hal detail
Abstraksi adalah deskripsi dari suatu masalah pada level generalisasi tertentu, sehingga memungkinkan kita untuk berkonsentrasi pada aspek kunci dari masalah tersebut tanpa memperhatikan hal-hal detail
Abstraksi dapat membantu kita untuk fokus pada
hal-hal penting dari suatu masalah
Abstraksi melibatkan pengindentifikasian kelas-kelas (classes) dari suatu object, sehingga memungkinkan kita menggroupkannya. Dengan cara tersebut kita bekerja dengan sedikit parameter/variabel dari kelas-kelas yang ditinjau.
Abstraksi melibatkan pengindentifikasian kelas-kelas (classes) dari suatu object, sehingga memungkinkan kita menggroupkannya. Dengan cara tersebut kita bekerja dengan sedikit parameter/variabel dari kelas-kelas yang ditinjau.
Contoh :
·
Ban sepeda :
sepeda balap, sepeda gunung
·
Mobil
: sedan, jeep, wagon, truk, dll
Setelah judul, sebelum
orang lain memutuskan untuk membaca artikel ilmiah anda yang mereka lakukan
adalah membaca abstrak. Abstrak menjadi salah satu bagian terpenting dalam
sebuah artikel ilmiah. Keputusan apakah seseorang tertarik dengan artikel yang
anda buat sebagian besar ditentukan setelah membaca abstrak.
Untuk itu, apa yang sebenarnya dibutuhkan dalam membuat sebuah abstrak??
Untuk itu, apa yang sebenarnya dibutuhkan dalam membuat sebuah abstrak??
Contoh :
• Monitoring : berbagai macam sistem monitoring
• Ban sepeda : sepeda balap, sepeda gunung
• Mobil : sedan, jeep, wagon, truk, dll
• Monitoring : berbagai macam sistem monitoring
• Ban sepeda : sepeda balap, sepeda gunung
• Mobil : sedan, jeep, wagon, truk, dll
Ciri-ciri abstraksi :
1. Abstraksi merupakan sebuah ringkasan dari hasil penelitian.
2. Abstraksi ditulis satu spasi, jumlah +/- 10 sampai dengan 200 kata (1halaman).
3. Abstraksi berisikan pertanyaan dan tujuan penelitian, metode analisis, dan penutup.
1. Abstraksi merupakan sebuah ringkasan dari hasil penelitian.
2. Abstraksi ditulis satu spasi, jumlah +/- 10 sampai dengan 200 kata (1halaman).
3. Abstraksi berisikan pertanyaan dan tujuan penelitian, metode analisis, dan penutup.
B. TINGKATAN-TINGKATAN
1. Abstraksi data
Abstraksi data merupakan tingkatan atau level
bagaimana melihat data dalam sebuah sistem basis data. 3 level abstraksi data,
yaitu:
- Level fisik (Physical level)
Pemakai melihat data sebagai gabungan dari struktur dan data nya sendiri, dan berkompeten dalam mengetahui bagaimana representasi fisik dari penyimpanan atau pengorganisasian data (Teks, angka, himpunan bit data, dan lain-lain).
Pemakai melihat data sebagai gabungan dari struktur dan data nya sendiri, dan berkompeten dalam mengetahui bagaimana representasi fisik dari penyimpanan atau pengorganisasian data (Teks, angka, himpunan bit data, dan lain-lain).
- Level logik / konseptual (Conseptual level)
Menggambarkan data apa yang sebenernya (secara fungsional) disimpan dalam basis data dan hubungannya dengan data yang lain.
Menggambarkan data apa yang sebenernya (secara fungsional) disimpan dalam basis data dan hubungannya dengan data yang lain.
- Level penampakan (View level)
Untuk pemakai yang hanya membutuhkan sebagian data atau informasi dalam basis data yang kemunculannya dimata pemakai diatur oleh aplikasi n-user.
Untuk pemakai yang hanya membutuhkan sebagian data atau informasi dalam basis data yang kemunculannya dimata pemakai diatur oleh aplikasi n-user.
2. Abstraksi sistem
Merupakan sebuah sistem yang berupa
pemikiran-pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya
sistem teologia yaitu sebuah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan
antara manusia dengan Tuhan.
3. Abstraksi fungsional
Abstraksi fungsional mengacu pada fungsi yang
dapat di gunakan terlepas dari bagaimana fungsi di jalankan. Cara mengakses
kemajuan dalam abstraksi fungsional, akses ke fungsi adalah disediakan melalui
interface tertentu diatur untuk memanggil fungsi. Komponen mengimplementasikan
satu fungsi, misalnya fungsi matematika. Pada intinya interface merupakan
fungsi itu sendiri.
4. Pengelompokan kasual
Komponen merupakan sekumpulan entitas yang
berhubungan longgar (loosely related) yang mungkin berupa deklarasi data,
fungsi dan sebagainya. Interface terdiri dari nama semua entitas pada pengelompokan
tersebut.
5. Abstraksi cluster
Komponen merupakan sekumpulan kelas yang
berhubungan yang bekerja sama. Kelas – kelas ini terkadang dinamakan kerangka
kerja. Interface merupakan komposisi semua interface dari objek-objek yang
membangun kerangka kerja tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar